Delapan Tahun

November 2015 ke Bandung.
Desember 2015 OJT di Serang, Banten.
Februari 2016 memulai hidup perantauan di Jakarta.

Pada bulan Februari itu, saya masih merasa kalau hanya beberapa bulan di Jakarta, lalu akan kembali ke Padang. Ternyata itu belum saatnya.

Menjalani hidup di Ibukota yang katanya ‘keras’, ternyata benar, memang ‘keras’, hehe..
khususnya untuk saya, orang daerah sempat sempat merantau 3 semester ke Malaysia.

Sungguh ‘keras’ Ibukota, bagi saya yang dulu hanya dekat dengan teman yang sefrekuensi saja. Saat di Jakarta harus berhubungan dengan banyak orang yang kurang sefrekuensi dengan saya, awalnya terasa berat. Banyak penyesuaian yang saya rasakan, banyak effort yang saya jalani.

Belum lagi proses belajar dengan pekerjaan yang diberikan. Setiap hari mengolah angka yang dari dulu tidak saya sukai, ternyata angka-angka inilah yang harus saya lihat setiap hari, hehe. Sampai di titik saya menyesal kenapa dulu gak les matematika agar saya suka & paham matematika, hehe.

Lalu proses ‘menyajikan’ angka dan analisa di slide-slide ppt yang harus clear & dapat dipahami. Ini juga berat bagi saya.

Intinya adalah tentang analisa. Bagaimana berpikir logis, matematis, & strategis. Hal yang dulu saya rasa sangat minim saya pahami karena melatihanya tentu mostly di pelajaran matematika dan teman-temannya, hehe..

Tapi ya tentu harus dipelajari di kantor. Bertahap, akhirnya saya gak ‘alergi’ angka lagi. Perlahan, akhirnya saya mulai suka bikin slide presentasi.

‘Keras’nya Ibukota, tentang jarak yang terasa dekat tapi terasa jauh karena macet, dll.
‘Keras’nya Ibukota, tenang jarak rumah dan kantor yang sangat jauh bagi standar daerah lain, tapi terasa biasa di sini.
‘Keras’nya Ibukota, tentang berlapang dada dengan berbagai kondisi yang berbeda dengan di daerah.
‘Keras’nya Ibukota, tentang menghargai berbagai orang yang beragam latar belakang, kebiasaan, dan pola pikir.

Alhamdulillah, delapan tahun terasa sebentar.
Semua yang didapatkan selama di sini, insyaallah menjadi hikmah, pembelajaran, & pengalaman yang berharga untuk melanjutkan kehidupan di tempat lain, insyaallah.

Leave a comment