Kajian Kantor, Rabu 17 April 2024

Alhamdulillah, saya bisa bekerja di kantor yang rutin melaksanakan kajian. Perusahaan memang punya concern dengan kegiatan spiritual karyawan, tidak hanya muslim tapi nonmuslim juga.

Pekan lalu, hari Rabu tanggal 17 April 2024, kantor mengadakan HalalBiHalal sekaligus pengajian rutin pekanan. Pengajian kali ini diisi oleh Ustadz Dr. Urwatul Wusqa, Lc, MA. Berikut saya catat beberapa poin ceramah beliau  (sayangnya lupa ngenotes dalil-dalil Alquran) :

  • Allah suka pada kemaafan (orang dan hamba yang meminta maaf & orang yang memaafkan). Maka rajinlah memohon ampun pada Allah dan biasakanlah memaafkan orang lain (lupa ayat Alqurannya, tapi ayat tentang memaafkan ini sangat banyak di Alquran)
  • Mari belajar & biasakan saling memaafkan serta saling lapang dada
  • Rumah tangga : cinta dalam rumah tangga tidak akan didapatkan kecuali dengan berlapang dada terhadap pasangan.
  • Jika ada cinta dan sayang, maka tidak akan sulit untuk saling berlapang dada
  • Cinta dan sayang akan membuat saling mengalah. Jika suami lapang dada dengan kesalahan istri, maka tidak mudah menyalahkan. Begitupun sebaliknya.
  • Meminta maaf tidak hanya karena bersalah. Memberi maaf bukan berarti mengalah.
  • Jangan sampai sikap kita pada orang lain berbeda dengan sikap kita kepada keluarga ; kepada orang lain bisa mengalah, tapi dengan keluarga tidak bisa mengalah
  • Semakin ‘dekat’ dgn Alquran, maka semakin kuat kita menghadapi tantangan hidup.

Kumpul Tim Unit Lama

Alhamdulillah, akhirnya bisa melepas rindu bertemu dengan Bapak Ibu dan teman-teman di tim lama : unit BPS (Business Planning, Performance, & Support), DBS (Divisi Business Service).

Hal yang sangat ditunggu sebelum saya pindah ke Padang. Ya meski hanya 1X saja pertemuan ini, tapi alhamdulillah saya sangat senang, meski ada sedihnya juga 😊

Kalau tidak ada hal penting, tentu kita gak akan bisa kumpul lengkap seperti ini.
Kita ngumpul dalam rangka merayakan Pak Tono yang memasuki masa pensiun. Pas banget waktunya, semuanya bisa hadir, termasuk Baim yang lagi kuliah di Singapur lagi pulang beberapa hari ke Jakarta. Pas juga Bapak Ibu gak ada yang meeting di luar Jakarta.

Kita adakan acaranya sore agar tidak banyak menyita waktu bekerja.
Acara kita adakan di kantor lama : Kantor Telkom Jakarta Barat, lantai 2, ex lantai DBS.
Pada lantai 2 ini ada aula & ruang kerja kami dulu, jadi ruangan ini sangat memorable bagi kami.
Mas Mahe mengarahkan untuk persiapan acara, lalu dieksekusi oleh Bu Yanti, Bu Asih, saya, Mas Danang, Mba Via, dll. Ibu-Ibu mempersiapkan makanan dan minuman, Mas Danang membuat video singkat untuk Pak Tono, Mba Via mempersiapkan souvenir, saya persiapkan cendera mata dll.

Awalnya tidak diplan kalau saya sebagai MC, karena ada Nial yang sudah biasa menjadi MC. Eh ternyata Nial lagi ada VCON, jadi terpaksa saya yang ngeMC, haha..

Acara berlangsung santai, tidak formal. Surprise karena ternyata Pak Edsof sebagai exEVP DBS datang untuk ikut memberikan cendera mata untuk Pak Tono. Tentu Pak Tono senang dengan kehadiran Pak Edsof dan semua rekans.

Oh ya, di Tengah acara, mic saya diambil alih untuk mempersilakan saya agar bisa speech karena saya akan pindah ke Padang ☹. Sedih dan senang campur aduk.

Setelah acara semi formalnya selesai, kami lanjut dengan makan bersama, lalu karaoke-an, dan makan durian.

Well, saya rasa mungkin ini acara terakhir kami yang hadir lengkap, karena tidak ada lagi hal lain yang membuat kami bisa berkumpul selengkap ini.

Untuk Pak Tono, semoga masa pensiun nya smooth, penuh kebahagiaan, Kesehatan, & keberkahan.
Untuk Bapak Ibu & rekans BPS SIPP, semoga silaturrahim kita tidak terputus, sehat semuaaanyaa yaaa..

Pindah ke Padang for Good

Alhamdulillah, akhirnya bisa pindah ke Padang for good.
Rabu, 8 November 2023, saya menerima SK mutasi ke Padang.
Sesuatu yang sudah diusahakan selama 11 bulan terakhir.

Saya bersyukur karena kantor bisa mengakomodir permohonan mutasi saya dari Jakarta (HO) ke Padang (kantor Witel). Telkom sebagai Perusahaan yang concern dengan kesejahteraan karyawan, mempunyai ketentuan tertulis tentang mutasi karyawan, termasuk jika Atas Permintaan Sendiri (APS).

Perjalanan selama delapan tahun merantau di Ibukota terasa singkat. Sempat ada di fase sangat ingin pindah ke Padang, lalu berganti menjadi penerimaan untuk hidup di Ibukota, lalu menikah dan mulai plan tinggal di Depok, menjalani kehidupan yang rasanya akan selamanya di sini, hingga keinginan pindah itu terpikirkan Kembali. Up n downs itu saya jalani, ada yang terasa berat, ada yang biasa saja. Kini, hanya bisa dikenang dengan senyuman. Ternyata tidak ada yang sia-sia dari Allah. Selalu ada hikmah dari setiap ketetapanNya.

Sudah waktunya meninggalkan Depok dan Ibukota.
Senang dan sedih.
Pindah ke tempat lama, tentu perlu penyesuaian, apalagi kini sudah berkeluarga.
Mohon doa agar lancar & berkah.

Delapan Tahun

November 2015 ke Bandung.
Desember 2015 OJT di Serang, Banten.
Februari 2016 memulai hidup perantauan di Jakarta.

Pada bulan Februari itu, saya masih merasa kalau hanya beberapa bulan di Jakarta, lalu akan kembali ke Padang. Ternyata itu belum saatnya.

Menjalani hidup di Ibukota yang katanya ‘keras’, ternyata benar, memang ‘keras’, hehe..
khususnya untuk saya, orang daerah sempat sempat merantau 3 semester ke Malaysia.

Sungguh ‘keras’ Ibukota, bagi saya yang dulu hanya dekat dengan teman yang sefrekuensi saja. Saat di Jakarta harus berhubungan dengan banyak orang yang kurang sefrekuensi dengan saya, awalnya terasa berat. Banyak penyesuaian yang saya rasakan, banyak effort yang saya jalani.

Belum lagi proses belajar dengan pekerjaan yang diberikan. Setiap hari mengolah angka yang dari dulu tidak saya sukai, ternyata angka-angka inilah yang harus saya lihat setiap hari, hehe. Sampai di titik saya menyesal kenapa dulu gak les matematika agar saya suka & paham matematika, hehe.

Lalu proses ‘menyajikan’ angka dan analisa di slide-slide ppt yang harus clear & dapat dipahami. Ini juga berat bagi saya.

Intinya adalah tentang analisa. Bagaimana berpikir logis, matematis, & strategis. Hal yang dulu saya rasa sangat minim saya pahami karena melatihanya tentu mostly di pelajaran matematika dan teman-temannya, hehe..

Tapi ya tentu harus dipelajari di kantor. Bertahap, akhirnya saya gak ‘alergi’ angka lagi. Perlahan, akhirnya saya mulai suka bikin slide presentasi.

‘Keras’nya Ibukota, tentang jarak yang terasa dekat tapi terasa jauh karena macet, dll.
‘Keras’nya Ibukota, tenang jarak rumah dan kantor yang sangat jauh bagi standar daerah lain, tapi terasa biasa di sini.
‘Keras’nya Ibukota, tentang berlapang dada dengan berbagai kondisi yang berbeda dengan di daerah.
‘Keras’nya Ibukota, tentang menghargai berbagai orang yang beragam latar belakang, kebiasaan, dan pola pikir.

Alhamdulillah, delapan tahun terasa sebentar.
Semua yang didapatkan selama di sini, insyaallah menjadi hikmah, pembelajaran, & pengalaman yang berharga untuk melanjutkan kehidupan di tempat lain, insyaallah.

Keliling di IIBF

Link short video recap di sini

Alhamdulillah, setelah sepekan selesai IBF 2023, ada IIBF (Indonesia International Book Fair) 2023 di ICE BSD. Jaauh yaa untuk saya yang pergi harus bawa anak-anak, tapi kami usahakan pergi ke IIBF karena mungkin saja ini IIBF terakhir selama tinggal di Depok.

Alhamdulillah, pergi pagi dari Depok, sampai di ICE BSD jam 10. Ternyata di ICE sedang ada beberapa pameran yang berbeda. IIBF diadakan di Hall A ICE, hall paling ujung yang di belakang hotel Santika. Kalau kamu bawa kendaraan, pastikan kamu parkir di dekat hall tujuan kamu yaa..

Saat kami sampai, belum terlalu ramai yang penuh banget gitu. Kami bisa menikmati berkeliling melihat berbagai booth. Beberapa booth yang kami lihat : Mandira, Mizan, Alkindi, Sakeena (karena Nahda mau ketemu Bundami lagi :D), booth dari Malaysia, Grolier, dll saya lupa yang lainnya.

Saya tidak mau terlalu lama di sini walaupun inginnya sih berlama-lama. Ada Ayah Ibu yang saya khawatirkan capek, ada Nahda & Nabila yang mungkin mudah bosan. Jadi setelah sekitar 1.5 jam, kami memutuskan ke AEON BSD untuk makan siang 😀

Continue reading

Sebentar di Islamic Book Fair (IBF) 2023

Alhamdulillah..
akhirnyaa, saya bisa ke IBF lagii di tahun ini.

IBF 2023 ini semacam keinginan lamaaa yang akhirnya kesampaian.
Sejak menikah tahun 2017 sampai tahun 2022, belum ada kesempatan lagi untuk ‘main’ ke IBF Jakarta.
IBF 2018 lagi hamil, gak dibolehin suami ke IBF.
IBF 2019 ada bayi, gak bisa ke IBF lagi.
IBF 2020 kayaknya gak ada ya, karena pandemi.
IBF 2021 lupa, apakah sudah ada or tidak. Ini masih terkendala pandemi.
IBF 2022 hamil lagi, gak bisa ke IBF.
IBF 2023 ini juga saya gak terlalu ngoyo untuk bisa ke IBF karena Nabila sakit. Alhamdulillah, sabtu malam Nabila udah gak demam. Minggu pagi udah fresh & energik lagi seperti biasa.

Maksud hati ingin lama di IBF supaya bisa puas keliling. Tapi karena ada agenda keluarga, jadi ke Istora Senayan baru bisa siang jam 2, hehe. Panas terik, parkir agak jauh rasanya karena bawa 2 anak & ayah ibu. Mepet yak arena siang dan sikon udah gak terlalu nyaman lagi karena super ramai. Kalau bepergian bawa orang tua dan bayi balita kan harus mempertimbangkan gimana nyamannya orang tersayang. Kalau orang tua dan anak capek, kan kasihan ya. Jadi memang kita balik lebih cepat agar sampai di rumah masih sore jadi bisa beberes dan istirahat lebih cepat.

But, It’s ok. Saya senang karena mungkin ini IBF terakhir saya selama bekerja di Jakarta. Wallahu’alam apakah IBF selanjutnya masih bisa lihat atau gak. Btw, di Padang masih ada book fair tahunan gak ya??

Continue reading

Tim Terakhir di DBS

­­
Inilah tim terakhir saya di DBS (Divisi Business Service) sebelum Transformasi Organisasi di Perusahaan.

Yes, saya sendirian yang Perempuan.
Pak Adi manager saya selama 4.5 tahun terakhir.
Kang Gurnita yang baru masuk setahunan terakhir.
Mas Danang yang dulu masuk 2 bulan sebelum saya, berarti Mas Danang lah yang selalu bersama saya di tim performance ini dari awal saya masuk 7 tahun lalu, woow.

Selama 7 tahun bekerja di Perusahaan ini, ada 2 manager dan 4 Senior Manager yang pernah membimbing saya.
Ada yang muslim dan nonmuslim.
Ada yang orang Batak hingga orang Jawa.
Semuanya menyenangkan.

Begitupun rekan kerja sesama officer dan support. Pernah ada rekan kerja saya yang sesama perempuan, tapi lebih banyak dan lebih sering rekan kerja laki-laki. Semuanya menyenangkan dengan berbagai dinamikanya.

Serunya dengan rekan kerja sesama Perempuan, bisa lebih terbuka kalau mau curhat tentang Perempuan. Serunya dengan rekan kerja laki-laki, mereka lebih realistis dan tidak mempermasalahkan hal-hal kecil yang kurang urgent, hehe..

Pak Adi, manager saya. Sangat baik, pengertian, banyak pengalaman, & seorang pembelajar. Usia beliau yang sudah lebih dari 50 tahun tetap menyurutkan semangatnya belajar hal baru. Beliau juga manager yang tidak malu bertanya pada stafnya tentang berbagai hal, even itu hal sederhana.

Kang Gur dan Mas Danang, duo Bapak muda anak satu.
Baik banget dan pengertian juga.
Tipe teman se-tim yang gak ribet dan kerja cerdas.
Plus tentunya suka menghibur di ruangan, haha.

Well, sampai bertemu di lain waktu.
semoga selalu sehat bersama keluargaa…

Perubahan

Ada ungkapan : Tiada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.

Benar ya, selalu ada perubahan dalam kehidupan kita. Pagi ke sore, muda ke tua, sakit ke sehat, dan sebagainya.

Termasuk di dunia kerja. Mutasi, promosi, hingga transformasi organisasi di perusahaan. Karyawan tentu harus Bersiap sedia menerima segala perubahan organisasi yang tentu sudah dipikirkan oleh top leader agar tetap menjaga kesejahteraan karyawan dan perusahaan.

Inilah yang dialami Telkom. Telkom terus berbenah dengan melakukan berbagai perubahan. Kalau dilihat dari perjalanan Telkom dari awal berdiri sampai sekarang, Telkom memang banyak melakukan perubahan, menyesuaikan kondisi, opportunity, dan tantangan bisnis.

Transformasi perusahaan di tahun 2023 ini, memang tidak semua lini Telkom yang mengalami. Saya & rekan kerja termasuk yang harus mengikuti transformasi ini. Divisi tempat saya bekerja selama 6.5 tahun terakhir harus dileburkan ke unit lain. Kami sekitar 200an orang harus disebar ke beberapa unit untuk memperkuat tim. Divisi dan unit lain juga harus mengikuti perubahan ini. Bagi kami, hal ini adalah perubahan yang luar biasa. Menerima SK baru, berganti lokasi kerja, berpisah dengan rekan kerja, dan bertemu rekan kerja baru. Ada yang pindah bersama rekan kerja lainnya, ada yang sendiri di unit barunya. Ada yang seolah tidak merasakan perubahan, ada yang merasa seperti menjadi anak baru di loker (lokasi kerja) baru.

Saya termasuk yang merasakan perubahan ini. Bayangkan, kita pindah ke kantor di lokasi lain, ke unit lain, dan masuk ke tim lain yang belum kita kenali. Hanya 7 orang yang pindah ke divisi yang sama dengan saya, inipun kami dipecah ke berbagai sub unit. Kami harus bisa cepat beradaptasi dengan tim baru & jobdescp baru. Walaupun satu perusahaan, tentu banyak hal yang berbeda di tiap tim.

Sedangkan teman lainnya ada yang 30 orang pindah ke unit yang baru dibentuk. Ada juga 35 orang pindah divisi lain tapi masih satu unit atau satu tim. Tentu proses adaptasi mereka akan lebih smooth dibandingkan 1 orang pindah ke unit yang sudah settled.

Apapun itu, kami sebagai karyawan sudah ‘ditanamkan’ dari awal tentang berbagai value perusahaan, salah satunya adalah agile dan adaptif. Harus cepat mengikuti perubahan dan beradaptasi dengan hal baru. Terlihat simple tapi tidak mudah saat memulainya.

Kantor Lama
Divisi Business Service (DBS), Tomang.
Kantor Baru
Divisi Government Service (DGS), Kebon Sirih.

Nyaman

Ku menatap jauh
Betapa segala sesuatu terpampang nyata
Hingar bingar kemewahan ada di depan mata
Namun, ku tidak tertarik
Ada hal yang jauh lebih menarik bagiku,
Hal itu tentang, kita

Ku tekan dua tangan yang memegang erat bebatuan ini
Kembali menatap sekitar
Taman ini sungguh indah
Teduh, sejuk, dan sepi

Ku sibuk dengan segala lintasan pikiran
Tak tahu denganmu, dan juga apa yang kamu pikirkan
Kita menikmati masa ini, hanya diam

Kepastian yang ternyata semu
ternyata tak perlu menunggu
Menunggu semua rencana itu
Menunggu semua pengakuan itu

Kita bertahan,
dengan semua ini
juga ketidakpastian ini
dan pikiran sendiri

kita bertahan,
karena nyaman
seakan bisa bertahan
ternyata hanya ketidakpastian
dan ketidakberanian

sampai jumpa lagi,
di lain hari,
bukan lagi seperti ini

namun, satu yang tidak kita sadari
tatapan itu tidak berubah sampai nanti

Treatment di Salon Muslimah Farras Ayu Grand Depok City, Depok

Alhamdulillah, akhirnya ada salon muslimah di sekitaran Grand Depok City (GDC), Depok. Sudah dari lama saya berharap agar ada salon muslimah di GDC. Apalagi Kawasan GDC semakin ramai, perumahan semakin banyak, dan berbagai ruko serta bisnis semakin banyak.


Beberapa pekan lalu, saya baru scrolling IG, saya lihat postingan tentang Salon Muslimah Farras Ayu yang akan buka cabang di GDC. Waah, excited. Langsung saya kepoin, ternyata Salon Muslimah Farras Ayu GDC ini akan Grand Opening di hari Jumat, 26 Mei 2023. Saya langsung kirimkan pesan ke WA Salon Muslimah Farras Ayu GDC. Alhamdulillah bisa booked di hari Jumat pertama buka salon ini.

Sebelumnya, saya sudah pernah lihat IG Salon Muslimah Farras Ayu, tapi belum pernah mencoba treatmentnya karena lumayan jauh dari rumah.

Lokasi salon muslimah Farras Ayu GDC di link berikut : https://goo.gl/maps/kE2XN1FJWCgaYrBTA.
lokasinya di deretan ruko antara cluster Jasmine & cluster Viscany GDC.


Promo Grand Opening
Nah, karena salon ini baru buka, jadi mereka punya beberapa bundling paket diskon untuk treatment tertentu. Ada juga diskon perawatan sekian persen untuk perawatan dengan jumlah minimal tertentu. Diskon 10% untuk perawatan minimal 150k, diskon 15% untuk perawatan minimal 250k, diskon 20% untuk perawatan minimal 350k. Satu lagi, setelah pembayaran di kasir, kita akan mendapatkan free 1 ciput warna random. Waah, masyaallah yaa..

Continue reading