Selama lebih kurang 3 minggu, Ci menikmati -sekitar semingguan- ketenangan di UUM. Emang biasanya gak tenang? I mean, ketenangan karena sepi sekali..hehe
Libur 3 minggu, ya pada banyak yang pulang. Students yang stay ada beberapa local students china, local students dari Sabah Serawak (mereka macam kita orang, kalau nak balik, lebih jauh dari Malay-Padang), Thailand students, Somalia’s students, Indonesian’s students, etc. Students master&phd juga gak pulang. Tapi tetap saja tiap DPP sepi sekali, seperti di blok A.
Selama cuti dan only stay here, ada beberapa hal baru yang didapat:
Pertama, rencanakan apa saja yang akan dilakukan selama cuti di UUM. Kali ini kami dapat 3 minggu, biasanya –kata senior- sih Cuma 1 minggu saja. itu mah sebentar, kalau 3 minggu? So, plan what you will do. If you want to go travelling, plan it well and take enough money. Oya, tentang jalan-jalan, ada Maraliner yang tetap masuk kampus walaupun libur dan Cuma 3-4 orang yang naik dan turun di U. Ya..setidaknya Maraliner bisa bawa kita keluar U. Alhamdulillaah..
Kedua, libur mid ini tujuannya agar kita prepare mid exam. Intinya, selesaikan berbagai tugasan dan ulang kaji. Setelah menjalani cuti ini –walaupun baru pertama kali-, menyenangkan lho saat kita finish our tasks and studying. Saat masuk kuliah lagi, kita gak perlu pusing-pusing kerjakan tugas yang mendekati deadline. Santai..
Ketiga, cuti tengah semester –lagi, karena 3 minggu- ini kan sepi di DPP, gabunglah dengan teman-teman di satu dua kamar yang berdekatan. Kalau gak mau di DPP, ada Uni Inn atau apartemen. Ya..sebagian kecil sih yang di Uni Inn dan apart. Kalau mau tetap di DPP, pertimbangkan kondisi di sekitar bilik. Apa bilik kita di bagian dalam sehingga jauh dari jalan gak? Biliknya dekat rumah pengetua atau rumah felo gak? Biliknya menjorok ke luar gak? Seperti blok A DPP EON, dekat rumah pengetua dan felo, dekat jalan juga. Apalagi kalau posisi kamar di bagian depan atau aras 1. Kalau ada apa-apa, insyaallah bisa lebih cepat. Stay at DPP dengan beberapa teman apalagi sendirian memang butuh keberanian. Kamar mandi di luar kamar, tak ada orang di dekat kamar kita, beli makananpun tidak semua cafe DPP yang buka dan mall solusinya.
Alhamdulillah, dan insyallah tak apa kalau stay at DPP, termasuk kalau sendiri, tak dengan teman, karena Ci sudah melaluinya. Mencoba berani dan jalani seperti biasa. Lagipula, ada pengetua, felo, kadang ada mak cik yang bersih-bersih.