Dinner UUM dan Alumni di Padang

Jumat, 7 Maret 2014 lalu, UUM mengadakan makan malam bersama alumni UUM di Sumatera Barat, khususnya di Padang. Acara makan malam ini adalah satu dari serangkaian kegiatan rombongan UUM di Padang dari tanggal 5 Maret hingga 9 Maret 2014. Rombongan UUM terdiri dari Naib Canselor, Pengetua Lembaga Pengarah UUM, Pengetua Canselori, beberapa dosen, dan staf UUM lainnya. UUM juga membawa artis Malaysia, Tomok dan Muaz Mohammed beserta tim mereka.

Selama beberapa hari di Padang, UUM telah mengadakan acara Edutaiment UUM-UNP di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP). Pada acara ini, pengunjung bisa melihat melihat stand UUM, berbagai dokumentasi, dan mendapatkan merchandise UUM. Pengunjung juga bisa melihat penampilan Tomok dan Ratu Sikumbang. Ratu ialah penyanyi Minang yang walaupun masih 19 tahun, sudah terkenal dengan banyak lagu Minangnya. Kata adek-adek dan teman-teman yang datang ke FBS saat acara ini, sangat banyak orang yang datang dan sangat heboh. Terlebih, banyak fans Tomok yang datang karena sudah menantikan selama bertahun-tahun untuk melihat secara langsung sang idola, Tomok. Continue reading

Wisuda (1)

Empat tahun perkuliahan telah dilalui. Empat semester pertama dulu rasanya cukup lama. Tiga semester selanjutnya di UUM terasa sangat cepat. Semester akhir ini??

Perjuangan kami, DuDe09 di semester akhir ini cukup sulit tapi syukurlah dapat kami jalani. Akhir Januari lalu, diharuskan mencari masalah dan judul skripsi. Bulan Februari dan Maret, masing-masing kami mendapatkan pembimbing. Bulan Mei, banyak di antara kami yang kolokium. Juni-Agustus adalah bulannya penelitian. Continue reading

DuDe 11

Selamat jalan, adek-adek DuDe 11 (Dual Degree BP 2011). Selamat memulai semester baru di UUM. Semoga langsung betah. Semoga bisa menjaga nama baik UNP di sana.

Sejak beberapa bulan lalu, ada beberapa orang DuDe 11 yang rajin nanya tentang persiapan ke UUM. beberapa hari lalu, waktu pertemuan antara dosen pengelola DuDe UNP dengan DuDe 11, beberapa DuDe 09 dan DuDe 10 diminta hadir. Cukup banyak yang mereka tanyakan. Setelah acara, beberapa DuDe 11 yang rajin nanya tadi, mereka sepertinya deg-degan sekali menanti hari ini, Sabtu. Mereka bahkan bilang kalau mau ngajak saya juga untuk pertama kali kepergian mereka ini. Saya ya mau saja, “booleeeh…..tapi tiketnya bayarin yaaa…”. Hehe.hal yang mustahil memang 😀

Kembali ke selamatan tadi. Semoga perjalanan DuDe 11 bersama Pak Gesit dan Bu Vidya lancar. Setidaknya tidak seperti kami, DuDe 09, yang agak kurang enak di akhir. At nine something, we departed at Sultan Abdul Halim airport in AS, waited for the bus from UUM. We saw a UUM bus but our lecturer said the bus wasn’t for us. We waited for hours. Our lecturers kept try to call UUM. Suddenly, the airport would be closed. They turned off all lamps. We had to wait the bus outside. Lesehan accompanied by many mosquitos. Finally, the bus came. We arrived UUM at 3 am whereas we can reach UUM at 11 pm if we could get the bus. I got my room at 4 am. It was because miscommunication.

Ceritanya sudah lari ke mana-mana. Saya sudahi dengan, thank’s for reading!

Preparation : DuDes (Part 1)

Apa yang harus mahasiswa DuDe sebelum studi ke Malaysia? Ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya di sini. Naah, tulisan kali ini saya tulis dari gabungan pemikiran dan pengalaman saya, serta pendapat mahasiswa DuDe lainnya dari angkatan 07-10. Here they are:

Barang apa saya yang perlu dibawa, kak?

Pakaian harian, pakaian formal (untuk kuliah), baju batik (sangat penting!), perlengkapan sholat, toiletries secukupnya, dan keperluan harian lainnya. Continue reading

Lembaran Satu Tahun (2)

Sekarang bulan Maret di tahun 2013!

Tahun ini, mungkin akan banyak cerita lagi, seperti tahun-tahun sebelumnya, khususnya tahun 2012. Tahun yang terasa sangat cepat berlalu tapi menyimpan banyak cerita. Salah satu cerita yang berkesan bagi saya ialah tentang ICC.

Ya, memang tulisan saya akhir-akhir ini tidak jauh-jauh dari UUM dan PPI UUM. Huuffhh, biarkan saya menyalurkan isi pikiran saya. Kalau Anda tertarik, alhamdulillaah 🙂

Indonesia Cultural Club atau yang disingkat ICC. Kami tambahkan tahun 2012 di belakang ICC menjadi ICC 2012. Ini pilot project PPI UUM yang disokong penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Continue reading

HUJAN

Hari ini hujan lagi, alhamdulillaah…
Kalau tidak salah, 2 hari ini hujan setelah sekitar 2 bulan sebelumnya biasa saja, panas tapi tidak sangat panas, hujan pun jarang. Sebelum 2 bulan yang lalu, tepatnya sekitar seminggu sebelum convo UUM, sempat hujan lebat selama sekitar seminggu. Hujannya gak seharian, tapi ya sering.

Naah, dalam seminggu terakhir, semua students dan staff UUM sudah terima email dan kabar dari kerajaan dan pihak kampus kalau akhir tahun hingga awal tahun depan (kesannya lama sekali..), maksudnya, akhir november sampai akhir Januari diprediksi (bukan diramal) akan hujan lebat dan kemungkinan banjir. Hujan lebat diprediksi di Kedah, Pahang, dan beberapa negeri lainnya. Kemungkinan banjir ini bukan di dalam UUM, tapi di luar UUM, seperti Changlun, Jitra, dll. Alhamdulillah banjirnya tidak di dalam kampus. Belum lagi kemungkinan datangnya banjir kiriman dari beberapa daerah di Thailand ke Sintok. Wallahu a’lam.

Students sem 3 ke atas yang tahun kemarin sudah pengalaman tahun kemarin bilang, kita kena beli persediaan makanan yang banyak karena banjir di luar UUM membuat stok makanan terhambat (tampak serius..). hal ini membuat persediaan makanan dan kebutuhan lainnya di Varsity Mall UUM dan di berbagai mini mart di tiap DPP terhambat. Cafe kemungkinan besar juga tidak buka karena yang kerja di cafe tidak bisa masuk UUM dan pasokan bahan masakan mereka juga sulit. Lecturer pun tidak bisa masuk UUM dan pengajian ditiadakan. So, ada students yang balik kampung (kalau mereka bisa keluar lebih awal), banyak yang stay di bilik sambil menikmati indahnya nikmat Allah berupa hujan ini. Kalau akhirnya banjir, pengajian diundur, final exam diundur, dan libur untuk pulang juga diundur. Tapi libur 1 bulan tetap 1 bulan, tidak kurang, hihi..

Cerita Cuti (2)

Selama lebih kurang 3 minggu, Ci menikmati -sekitar semingguan- ketenangan di UUM. Emang biasanya gak tenang? I mean, ketenangan karena sepi sekali..hehe

Libur 3 minggu, ya pada banyak yang pulang. Students yang stay ada beberapa local students china, local students dari Sabah Serawak (mereka macam kita orang, kalau nak balik, lebih jauh dari Malay-Padang), Thailand students, Somalia’s students, Indonesian’s students, etc. Students master&phd juga gak pulang. Tapi tetap saja tiap DPP sepi sekali, seperti di blok A.

Selama cuti dan only stay here, ada beberapa hal baru yang didapat:

Pertama, rencanakan apa saja yang akan dilakukan selama cuti di UUM. Kali ini kami dapat 3 minggu, biasanya –kata senior- sih Cuma 1 minggu saja. itu mah sebentar, kalau 3 minggu? So, plan what you will do. If you want to go travelling, plan it well and take enough money. Oya, tentang jalan-jalan, ada Maraliner yang tetap masuk kampus walaupun libur dan Cuma 3-4 orang yang naik dan turun di U. Ya..setidaknya Maraliner bisa bawa kita keluar U. Alhamdulillaah..

Kedua, libur mid ini tujuannya agar kita prepare mid exam. Intinya, selesaikan berbagai tugasan dan ulang kaji. Setelah menjalani cuti ini –walaupun baru pertama kali-, menyenangkan lho saat kita finish our tasks and studying. Saat masuk kuliah lagi, kita gak perlu pusing-pusing kerjakan tugas yang mendekati deadline. Santai..

Ketiga, cuti tengah semester –lagi, karena 3 minggu- ini kan sepi di DPP, gabunglah dengan teman-teman di satu dua kamar yang berdekatan. Kalau gak mau di DPP, ada Uni Inn atau apartemen. Ya..sebagian kecil sih yang di Uni Inn dan apart. Kalau mau tetap di DPP, pertimbangkan kondisi di sekitar bilik. Apa bilik kita di bagian dalam sehingga jauh dari jalan gak? Biliknya dekat rumah pengetua atau rumah felo gak? Biliknya menjorok ke luar gak? Seperti blok A DPP EON, dekat rumah pengetua dan felo, dekat jalan juga. Apalagi kalau posisi kamar di bagian depan atau aras 1. Kalau ada apa-apa, insyaallah bisa lebih cepat. Stay at DPP dengan beberapa teman apalagi sendirian memang butuh keberanian. Kamar mandi di luar kamar, tak ada orang di dekat kamar kita, beli makananpun tidak semua cafe DPP yang buka dan mall solusinya.

Alhamdulillah, dan insyallah tak apa kalau stay at DPP, termasuk kalau sendiri, tak dengan teman, karena Ci sudah melaluinya. Mencoba berani dan jalani seperti biasa. Lagipula, ada pengetua, felo, kadang ada mak cik yang bersih-bersih.

9/9 About DKG 3

In the raining day, the three boys helped me to find my class. I think, the distance from DKG 6 to DKG 3 is quite far. We had to go there by bus to DKG 1, at COB. We walked quickly. Sometimes, we run. The three boys asked some people. Finally, we got the class…DKG 3/2.

Terima kasih banyak kepada Sigit Ferdianto, Gefi Sioner Rahmat, Fhajri Arye Gemilang, karena rela lari sana sini, tanya ke sana ke mari, kehujanan, kecapean, untuk menemukan dewan DKG 3/2. Terlepas dari yang waktu itu Sigit bilang, “kami ada misi juga ke sini, Ci” dan berbagai tujuan lainnya termasuk untuk juga mencari tahu berbagai kelas, Ci sangat terbantu sekali.

Git, Gefi, Fhajri, maaf karena waktu jalan di COB dan tanya sana sini, Ci cuma ngikut tanpa bisa bilang apa-apa. Suara yang hilang ini tidak mau berbaik hati untuk membantu Ci bertanya ke orang lain ttg kelas ini. So, Ci cuma ngikut jalan di belakang teman-teman. Kesannya, yang mau masuk kelasnya Ci, kok yang sibuk cari kelasnya malah teman-teman bertiga.

Having found the class, Sigit juga gak percaya kalau Ci sudah sarapan. Malah bilang Ci bohong. Fhajri juga ikutan gak percaya kalau Ci bawa makanan di dalam tas. Hmm….

Overall, alhamdulillaah. Terima kasih banyak Git, Fhajri, Gefi…