Nyaman

Ku menatap jauh
Betapa segala sesuatu terpampang nyata
Hingar bingar kemewahan ada di depan mata
Namun, ku tidak tertarik
Ada hal yang jauh lebih menarik bagiku,
Hal itu tentang, kita

Ku tekan dua tangan yang memegang erat bebatuan ini
Kembali menatap sekitar
Taman ini sungguh indah
Teduh, sejuk, dan sepi

Ku sibuk dengan segala lintasan pikiran
Tak tahu denganmu, dan juga apa yang kamu pikirkan
Kita menikmati masa ini, hanya diam

Kepastian yang ternyata semu
ternyata tak perlu menunggu
Menunggu semua rencana itu
Menunggu semua pengakuan itu

Kita bertahan,
dengan semua ini
juga ketidakpastian ini
dan pikiran sendiri

kita bertahan,
karena nyaman
seakan bisa bertahan
ternyata hanya ketidakpastian
dan ketidakberanian

sampai jumpa lagi,
di lain hari,
bukan lagi seperti ini

namun, satu yang tidak kita sadari
tatapan itu tidak berubah sampai nanti

Leave a comment