Sebentar di Islamic Book Fair (IBF) 2023

Alhamdulillah..
akhirnyaa, saya bisa ke IBF lagii di tahun ini.

IBF 2023 ini semacam keinginan lamaaa yang akhirnya kesampaian.
Sejak menikah tahun 2017 sampai tahun 2022, belum ada kesempatan lagi untuk ‘main’ ke IBF Jakarta.
IBF 2018 lagi hamil, gak dibolehin suami ke IBF.
IBF 2019 ada bayi, gak bisa ke IBF lagi.
IBF 2020 kayaknya gak ada ya, karena pandemi.
IBF 2021 lupa, apakah sudah ada or tidak. Ini masih terkendala pandemi.
IBF 2022 hamil lagi, gak bisa ke IBF.
IBF 2023 ini juga saya gak terlalu ngoyo untuk bisa ke IBF karena Nabila sakit. Alhamdulillah, sabtu malam Nabila udah gak demam. Minggu pagi udah fresh & energik lagi seperti biasa.

Maksud hati ingin lama di IBF supaya bisa puas keliling. Tapi karena ada agenda keluarga, jadi ke Istora Senayan baru bisa siang jam 2, hehe. Panas terik, parkir agak jauh rasanya karena bawa 2 anak & ayah ibu. Mepet yak arena siang dan sikon udah gak terlalu nyaman lagi karena super ramai. Kalau bepergian bawa orang tua dan bayi balita kan harus mempertimbangkan gimana nyamannya orang tersayang. Kalau orang tua dan anak capek, kan kasihan ya. Jadi memang kita balik lebih cepat agar sampai di rumah masih sore jadi bisa beberes dan istirahat lebih cepat.

But, It’s ok. Saya senang karena mungkin ini IBF terakhir saya selama bekerja di Jakarta. Wallahu’alam apakah IBF selanjutnya masih bisa lihat atau gak. Btw, di Padang masih ada book fair tahunan gak ya??

Tiket Masuk bisa beli di tempat. Saya bayar tikernya pakai QRIS BSI jadi antriannya gak sepanjang loket sebelah yang bayar dengan selain BSI.

Ke stand Penerbit Apa?
Penerbit mana lagi kalau tidak penerbit buku anak, hehe. Prioritas stand yang ingin saya kunjungi : Sakeena, Growtheseed, Bestari. Sakeena karena mau mempertemukan Nahda dengan The Fufu plus mau beli paket SEGA (Seri Gadget). Alhamdulillah, Nana bisa ketemu Bundaminyaaa dan foto bareng (tadinya mau post foto bareng Bundami di sini, tapi gak jadi deh karena ada sayanya, hehe). Nana senang bangeet, apalagi Bundami open dan humble banget ke anak-anak.

Ingin ke stand Growtheseed karena mau bertemu Mba Rani, salah seorang penulis GTS dan salah satu dibalik layar GTS juga. Tapi belum rejeki, stand GTS super ramai sampai gak bisa masuk karena GTS bikin mini event untuk anak-anak. Mba Rani nya juga gak kelihatan, ya secara super ramai jadi gak mudah mencari :D.

Ingin ke stand Bestari karena mau membeli beberapa buku anaknya. Saya penasaran dengan bebera judul buku cerita anaknya Bestari karena ditulis dengan tahapan yang memperhatikan perkembangan dan kemampuan anak. Ceritanya pun bagus ; ada value dan berima.

Alhamdulillah, kesampaian juga mengunjungi 3 stand ini. Setelahnya, balik pulang 😀

Well, saya senang sekali kalau bisa melihat deretan buku di book fair.
Semoga Allah panjangkan usia dan beri kesempatan untuk berkunjung ke berbagai event buku berikutnya.

Leave a comment